Search

Google

Friday, February 02, 2007

My New Room

Setelah menunggu lebih dari 4 bulan, akhirnya kamar kos yang disiapkan untuk saya, sesuai pembicaraan awal dengan pa' Budi (yang punya kosan), sudah bisa dihuni.
Jadinya, hari pertama sekembali dari Makassar, disibukkan dengan ngatur-ngatur di kamar baru. Untungnya pemindahan isi kamar oleh pa' Budi and the gang (pembantu-pembantunya, red.), memindahkan (atas seizin saya via telpon waktu masih di Makassar) dan menempatkan semua barang-barang saya pada tempat yang sama seperti waktu saya tinggalkan. Yang di dalam lemari kembali ke dalam lemari dan diatur sesuai posisinya sewaktu masih dalam lemari di kamar lama, yang diatas meja kembali diatur di atas meja, yang di dalam laci diatur di rak buku, karena meja di kamar baru tidak ada lacinya :( dan di kamar baru ada rak bukunya :)

Saya acung jempol dengan kerjaan pa' Budi, yang memang paling jago ngatur, walau sering lambat karena tertunda-tunda, atau lupa, atau beliau terlalu sibuknya ngatur-ngatur dan terlalu banyak yang musti diatur. Seperti sampai hari ini dikamar baru saya TV kabelnya belum masuk seperti di kamar lama, padahal saya sudah minta (via sms) sejak masih di Makassar.

Mulai kemarin sore, komputerku sudah bisa on-line lagi setelah kabel jaringan untuk sharing internet saya pindahkan dari kamar lama. Makanya sekarang baru/sudah bisa nge-blog lagi. (He he, jadi ingat kalau belum bayar biaya koneksi bulan lalu sama mas Prabu yang sudah nyediain sharing internet di kosan)

Kamar baru rasanya lebih lapang dari kamar yang saya tempati sementara selama beberapa bulan kemarin, hanya saja lampunya agak redup, mungkin karena ruangannya lebih besar dan warna dindingnya biru (I like it). Tempat tidurnya lebih kecil (single bed), gak seperti dikamar lama yang pakai ukuran double bed. Tapi menurutku lebih baik karena ruang jadi lebih lapang buat dipakai teman-teman kuliahku yang suka datang belajar bareng ditempatku. Dan lagi kalau istriku datang ke Jogja, kita lebih suka tidur di tempat tidur yang kecil koq :)

Hanya saja, tetangga-tetangga kamar baruku, jauh lebih aktif daripada tetangga-tetanggaku di kamar lama. Sudah dua malam nginap di kamar baru, saya dengar tetangga-tetangga kamarku suka rame main playstation atau nonton bareng sampai midnight, entah di kamar yang mana. Sampai saya terbangun dekat shubuh, masih ada yang kedengaran keluar masuk pakai motor. Untungnya saya termasuk orang yang bisa menikmati tidur dalam kondisi apapun, gak peduli mau pakai nyamuk atau pakai ribut. Jadi, tetangga hiperaktif gak masalah lah.., gak tau yaa kalau musim ujian..? Ah.. kan mereka pasti musim ujian juga. Eh, saya belum kenalan sama tetangga nih.

Kemarin sore, waktu memindahkan kabel jaringan dari kamar lama, saya masuk dan lihat situasi di dalam kamar lama, jadi ingat kembali dan jadi rindu saat-saat ketika istriku ada bersama saya di Jogja waktu Ramadhan kemarin.
Kapan yaa Ibu sempat ke sini lagi ?

No comments: